Klantink

Biodata Klantink IMB, Pengamen Sukses Yang Rendah Hati

Melalui acara Indonesia Mencari Bakat (IMB) Trans TV, nama Klantink terus dan terus meroket. Terlebih saat kumpulan pengamen asal Surabaya ini berhasil menembus Grand Final dimana dia harus berhadapan dengan Putri Ayu, penyanyi seriosa dari Medan.
Bukan sekedar kebanggaan karena bisa melompat dari jalanan ke panggung mewah, kesempatan meningkatkan taraf hidup juga terhampar di depan mereka. Minimal, skill bermusik mereka tidak lagi hanya dihargai uang receh.
Klantink yang beranggotakan Budi, Lukin, Ndowe, Wawan, dan Cak Mat, walaupun sudah terkenal tak sedikitpun dia melupakan kampung halaman, keluarga, anak, istri, saudara, ayah dan ibu serta semua kerabat yang dahulu mereka pernah kenal saat mereka masih hanya menjadi pengamen.
Tadi malam (Minggu, 17/10/10) di Indonesia Mencari Bakat, di ulas kehidupan personil Klantink. Kehidupan mereka dulunya bener bener ga enak, kerja pagi sampai malam mengamen dengan penghasilan 25rebu sehari. Tapi bisa menghidupi keluarga mereka tanpa mengeluh dan terus gigih berjuang.
Begitu mereka mengikuti audisi IMB dan akhirnya dengan semangat dan ketabahan itu, sampai sekarang mereka bisa masuk ke Grand Final, mereka tidak pernah lupa sedikitpun dengan asal mereka sebelumnya.
Pada IMB semalam juga, team IMB Trans TV mendatangkan keluarga, anak, istri dari Cak Mat, Cak Ndowe, Cak Lukin dari Surabaya, terharu sekali melihatnya. Rasa rindu luar biasa saat menyambut keluarga mereka.
Terutama saat Tim IMB Trans TV berhasil menemukan dan mendatangkan Ibunda dari Cak Mat, Cak Ndowe, Cak Lukin, yang dimana Ibunya itu menghilang 1.5 Tahun. Ketiga personil Klantink tersebut di pertemukan dengan ibunya di atas panggung Indonesia Mencari Bakat.
Cita-cita serta keinginan para Personil Klantink jika mereka menjadi juara Indonesia Mencari Bakat (IMB) nanti yang sungguh sangat sangat mulia.
Mas budi pengen nyembuhin ibunya yang stroke.
Wawan yang ingin melanjutkan sekolah dan mempunyai tempat tinggal layak buat dirinya dan orang tuanya.
Cak mat, Cak Ndowe, Cak Lukin, yang ingin mempunyai rumah dan kehidupan yang layak buat keluarganya agar bisa hidup bahagia bersama dan tidak kehilangan ibunda tercinta lagi serta dapat menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke jenjang yang lebih tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar